KEBESARAN ALLAH DALAM PENCIPTAANYA,.,. SUBHANALLAH,.,.

MAHA SUCI TUHAN
                 YANG TELAH MEMPERLIHATKAN SETIAP INSAN LAHIR DARI DALAM KANDUGAN IBU TAMPA ADA BANTUAN LAIN ,.,. SEBAGAI MANA SEMUA INSAN KAMIL LAHIR DAN BERAKAL TAHU BAHAWA SETIAP YANG HIDUP DAN BERNYAWA TIADA LAIN HANYA ALLAH YANG TENTUKAN HIDUP NYA,.,.,. APA LAH AKAL INSAN UNTUK MEMIKIR TENTANG YANG JAUH LEBIH BERAT DARI HANYA SEJENAK MERENUNG BERTAPA ALLAH MAHA BERKUASA DAN MENCIPTA SEBAGAI MANA KISAH SAYA BERTEMU SEORANG INSAN DI DALAM SEBUAH MASJID SEDANG MENGADU DOSA DOSA SILAM NYA SAMBIL MENADAH TANGGAN MEMOHON KEAMPUNAN DAN JELAS DARI JAUH TERLIHAT WAJAH PENYESALAN ,.,.., SAYA TERUS MENGHAMPIRI DAN DUDUK BERSEBELAHAN DENGAN NYA .,,.,. DARI SINI SEMPAT SAYA MENGHULURKAN SALAM DAN TANGGAN UNTUK BERJABAT DENGAN NYA SETELAH PANJANG DOA NYA SELESAI .,.,. DARI SINI BERMULA LAH KISAH NYA MULANYA TANGGAN NYA TAK BERJABAT DENGAN SAYA TAPI SEKADAR MENJAWAB SALAM .,,.,. KATA NYA DARI WAJAH YANG SEDANG MENGGIS BERDOA MOHON KEAMPUNAN SETELAH TERLEWAT WAKTU USIA BERSAMA BEKAS KEKASIH NYA YANG MANA KEDUA NYA DATANG DARI KELUARGA DAN BERASAL DARI KETURUNAN YANG AGAK KUAT AGAMA,.,..,
      SAHABAT BERKATA DAHULU SAYA SETIAP HARI MELAWAN MAKSIAT BERSAMA PASAGAN SAYA KEKASIH HATI SAYA KAMI HANYA MELAKUKAN ONANI BERSAMA SAMA WALAU PUN TAK SAMPAI KE TAHAP BERZINA .,,. KAMI SETIAP KALI BERTEMU AKAN BERSAMA DI TEMPAT TEMPAT GELAP DAN DI PINGGIR PINGGIR PANTAI DAN LAUTAN ,.,.., DALAM KERETA ATAU DALAM BILIK SEWA ,.,.., KAMI SEKADAR BERSUKA SUKA SAYA MEONAIKAN PASAGAN SAYA DAN PASAGAN SAYA MEONANIKAN SAYA HINGGA KAMI BERDUA BERASA PUAS DAN KLIMAK,.,.,. SETIAP KALI BERTEMU BAIK PADA CUTI ATAU PUBLIK HOLIDAY,.,.,. HINGGA SUATU HARI KAMI MENYEWA SEBUAH HOTEL DAN HARI TU SAYA MELAKUKAN PERKARA ONANI PADA TEMAN WANITA SAYA TAPI KALI INI TAMPA SAYA SEDARI MULA MULA NYA SEBAGAI MANA BIASA SAYA MASUKKAN SATU JARI KEDALAM LUBANG KERAMAT DAN MENJILAT KEMALUANYA HINGGA LAH KAMI BENAR BENAR TERANGSANG DAN WAKTU TU SAYA TAK SEDAR YANG KELIMA LIMA JARI SAYA DAH BERADA DALAM LUBANG KERAMAT YANG ALLAH JADIKAN DAN WAKTU TU TERKEJUT SAYA DAN TERPANCUR AIR KENCING KEMUKA SAYA TAK SEDAR BAHAWA MENGELETAR PASAGAN SAYA ,.,. SEOLAH OLAH PANGSAN TEMAN WANITA SAYA KLIMAX NYA TAK SANGKA SAYA LUBANG YANG SEBESAR LUBANG JARUM MAMPU MASUK KESEMUA LIMA JARI SAYA DAN MAHA BESAR TUHAN WAKTU ITU BARU SAYA TAHU SAYA TELAH MELAKUKAN DOSA BERSAMA TEMAN SAYA DAN DI AKHIR CERITA NYA DIA BERKATA HINGGA HARI INI TANGGAN SAYA BERASA HINA ATAU BERDOSA UNTUK MENYAMBUT ATAU BERJABAT TANGGAN ATAU SALAM DARI SESIAPA PUN ,.,.., DARI SITU LAH SAYA SETIAP HARI DATANG BERTAUBAT MOHON DOSA SAYA BERMAKSIAT DENGAN PASAGAN SAYA SETIAP KALI BERTEMU NAMUN SAYA BERSYUKUR ALLAH MEMBUKA PINTU HIDAYAH PADA SAYA KERNA TAK SEMPAT BERZINA BERSAMA SAMA PASAGAN SAYA ,.,.,. LALU SAHABAT KITA YANG ASYIK BERCERITA TERUS KEMBALI MENANGIS DAN BERDOA AGAR DOSA NYA BERSAMA PASAGAN NYA DI AMPUN,.,.,.

   TUAN TUAN DARI KISAH INI TUAN TUAN TERBUKTI BERTAPA ALLAH MAHA BERKUASA DAN MENCIPTA DARI MAHLUKNYA ,.,. PERNAH KAH TUAN TUAN BAYANGKAN LIMA JARI MAMPU MASUK LUBANG KERAMAT ,.,.., ANAK ULAR SAWA KEPALA BERSAIS KECIL MAMPU MENELAN SEKOR BAPAK KUCING,.,.,. ATAU SEKOR ULAR SAWA MAMPU TELAN SEKOR LEMBU BESAR NYA CIPTAAN ALLAH ATAU SEBAGAI MANA KITA LIHAT INSAN INSAN YANG ALLAH BERIPILIHAN DAN BERI NIKMAT MAKAN HINGGA BADAN MEREKA BESAR SEBESARNYA,.,,. WALLAHUAKLAM ,.,..,., INDAN DAN CUKUP UNIK CIPTAAN ALLAH SEBAGAI MANA AYAT DAN HADIS DI BAWAH TENTANG KEESAAN ALLAH SAWT,.,.,,.
Di dalam Al-Qur’an
kita akan melihat bahwa wujud Allah
 yang diyakinkan kepada kita yang pertama melalui fitrah iman dan makhluk ciptaan-Nya:

      “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih berganti malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, sesungguhnya itu adalah tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan” (QS. Al Baqarah, 2:164).

      Demikian pula, Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya: “Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri?). Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan)” (QS. Ath Thuur, 52:35-36). Lebih jelas lagi Allah SWT menjelaskan melalui dialog antara Nabi Musa As dengan Fir’aun.

     Allah SWT berfirman: ”Berkata Fir’aun: Maka siapakah Tuhanmu berdua, wahai Musa. Musa berkata: Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian Dia memberinya petunjuk” (QS. Thaahaa, 20:49-50).