KISAH NABI KHIDIR DALAM KEMUNCULAN DAJJAL.

DALAM KISAH NABI KHIDIR DAN MUSA DALAM PERJALANAN KHIDIR YANG MANA SALAH SATU NABI YANG MANA AKAN UJUD PADA HARI DI MANA KEMUNCULAN DAJJAL DAN BERTEMBUNG DENGAN DAJJAL SEBAGAI MANA SEBUAH RIWAYAT HADIS YANG MANA KETIKA MANA DAJJAL MEMILIH ANTARA SYURGA DAN NERAKA PADA MANUSIA YANG MAHU MENGIKUT NYA WAKTU ITU NABI KHIDIR DALAM PERTEMBUGAN DENGAN DAJJAL ,.

                      DAN SEBAGAI MANA KISAH KHIDIR DAN MUSA DALAM QURAN QARIM,.Apa yang dilakukan nabi Khidir kepada nabi Musa adalah menunjukkan kebenaran dan pengetahuan yang tidak tampak secara lahiriah. Ya, kebenaran dan pengetahuan yang tersimpan secara batiniyah. Sederhananya, kisah kedua nabi tersebut menjelaskan bahwa ada kebenaran dan pengetahuan yang tak tampak. Tersembunyi di balik wujud fisik dan lahiriah. Lalu apa kaitannya dengan sabar? Sabar itu terkait proses dan waktu. Proses yang tak henti dalam mencari kebenaran dan pengetahuan. Bahkan Allah sendiri menciptakan semesta dalam enam hari, padahal Allah sanggup menciptakan semua dalam sekali petikan jari. Bahkan lebih cepat dari orang solih yang memindahkan istana ratu Bilqis sebelum Nabi Sulaiman selesai mengedipkan mata. Begitu juga dengan kebenaran dan pengetahuan yang tak tampak. Kebenaran yang menurut Al-Imam Al-Ghazali tersimpan dalam “dzauq”. Di dalam hati. Tersembunyi. Tak terliat oleh mata. Bahkan terkadang tak bisa diterima akal. Dan Azan, selain pengingat masuknya waktu salat, juga menjadi pengingat semua itu: kebenaran dan pengetahuan yang tak tampak, sabar dalam proses pencariannya. Lalu apa kaitannya azan dengan kebenaran, pengetahuan dan sabar?

                  Kebenaran dan pengetahuan yang hakiki menurut Al-Imam Al-Ghazali itu sumbernya dari Allah. Berupa cahaya. Nurullah. Cahaya Allah itu tak bisa dilihat oleh biji mata sebagai indera penglihatan manusia. Bahkan akal tak mampu menangkapnya. Satu-satunya yang bisa hanya “dzauq”. Intuisi. Hati. Seperti proses penerimaan wahyu pertama pada Nabi Muhammad. Jibril yang “membelah” dada nabi lalu dibersihkan segala macam kotoran yang ada di dalamnya. Hingga cahaya Allah menerangi segala tingkah laku, ucapan, dan pikiran Nabi Muhammad.DARI SINI PENJELASAN TENTANG NUR MUHAMAT BAHAWA NABI KHIDIR UJUD DALAM BENTUK CAHAYA ILLAH YANG MANA MAMPU MERESAP MASUK KEDALAM JIWA JIWA MANUSIA YANG MANA TAMPA DI SEDARI ,.
                CAHAYA ILLAH DI SINI SEBAGAI MANA IMAN YANG MANA KEPERCAYAAN ATAU LEBIH MUDAH DI FAHAMI UJUD SEBAGAI RASA KEINGGINAN SEWAKTU MELAWAN DAJJAL AL MASIH YANG MANA KETIKA DUNIA SEDANG HURU HARA ,. DARI PENJELASAN DAN DEMI PENJELASAN JELAS BAHAWA NABI KHIDIR MASIH HIDUP DALAM BENTUK NUR ILLAH SEBAGAI MANA NUR MUHAMAT TELAH UJUD SEBELUM ADAM DI CIPTA DARI SINI LAH ADAM LAHIR DARI NUR MUHAMAT YANG MANA DATOK NENEK SEGALA MANUSIA ,.,. NUR MUHAMAT TELAH UJUD SEJAK ADAM BELUM LAHIR DI BUMI DAN TERUS HIDUP HINGGA LAHIR NYA NABI AKHIR ZAMAN BERUPA MUHAMAT DIN ABDULLAH,.,. NUR ILLAH YANG MANA LAHIR DARI NUR MUHAMAT ADALAH CAHAYA ILLAH YANG MANA TERUS KEKAL HIDUP HINGGA DATANG NYA DAJJAL MEMBAWA SYURGA DAN NERAKA PADA MANUSIA DALAM RUPA DAN BENTUK NUR ILLAH SEBAGAI MANA TERDAPAT DALAM KITAB NUR MUHAMAT ,. SEBAGAI MANA KITA BERAQIDAH ABU HASSAN ASR ARIYAH WAJIB BAGI KITA PERCAYA TENTANG UJUD NABI KHIRDIR UJUD NYA DAJJAL DAN NABI ISA DALAM DUNIA AKHIR ZAMAN .,,. NAMUN BANYAK KITAB KITAB KARAGAN YANG DITULIS DAN DI KARANG TENTANG NUR MUHAMAT DAN NUR ILLAH YAKNI NABI KHIDIR TELAH HILANG ATAU TAK LAGI DI PASARAN,.,. WALLAHUAKLAM,.